Dengan
semua harap, kesedihan dan kekerasan kehidupan yang di lalui. Memang tak akan ada
lagi batas untuk berusaha agar bisa melebihi siapapun termasuk melebihi
kekuasaan sang pencipta. Dalam sebuah kehidupan ini terkadang kita juga tak
akan pernah tau kita akan mendapatkan sebuah inspirasi hidup dari siapapun,
bahkan dalam sebuah obrolan-obrolan yang tak perlu sekalipun kita bisa saja
mendapatkan inspirasi kehidupan yang perlu di jadikan referensi hidup kita
untuk merubah masa depan agar menjadi lebih baik dari pada masa sebelumnya.
Maka dari itu kita tak perlu guru yang sudah mempunyai gelar sarjana dsb, cukup
hanya dengan menghargai setiap pembicaraan orang lain saja dengan cara tidak
menelan mentah-mentah setiap kalimat yang terlontar dari mulut pembicara
tersebut. Dengan begitu pasti kelak kita akan mengerti dan menemukan sebuah
arti dari setiap kalimat yang di ucapkan dari dalam hati yang tulus itu selalu mempunyai
arti tersendiri.
Baik kesedihan,kegundahan hidup yang di alami bahkan ketika
seseorang itu dalam keadaan senang. Dan semua mimpi-mimpi yang di anggap cacat
itu tidaklah semua kecacatanya itu mengandung kegagalan yang tak dapat di
sempurnakan menjadi mimpi yang akan menjadi nyata dan menjadi kenyataan yang
suatu saat akan membuat kita menjadi orang yang besar dan berpengaruh, maka
dari itu sebagai sesama umat manusia kita harus bisa dengan baik menjaga mimpi
kita agar tak selamanya menjadi mimpi-mimpi yang cacat untuk selamanya,
bagaimanakh semua itu terwujud dan terjadi, taka da lasan bagi kita untuk tidak
menemukan jawaban itu dalam diri kita sendiri. Ketika mencoba menemukan sebuah
jawaban untuk menjawab semua mimipi yang cacat itu, hal yang paling dasar namun
itu paling utama adalah ingatlah pada Ibu yang telah melahirkan kita di dunia
ini, karena bagaimanapun beliaulah yang menjadikan kita manusia yang berguna
dan sosok Ibulah yang merupakan orang yang selalu menyayangi kita tanpa pamrih
dan tiada batas bagi anaknya sendiri (kita). Coba renungkan dirimu dengan
sejenak dan cobalah membagi perasaaanmu terhadap lingkungan yang ada di
sekitarmu, apakah diri kita ini lebih baik dari mereka semua yang ada di
sampingmu dan di dekatmu, ataukah kita lebih buruk dari mereka semua, dari
situlah temukan titik tengahnya dari hal baik dan buruk untuk diri kita dapat
berbenah melalui sudut yang sebelah mana dulu.
Ketika kita jauh lebih baik
dari pada mereka semua jangan sekali-kali kita menyombongkan diri sendiri karena
kita sudah melampaui mereka, tapi cobalah untuk melampaui diri kita sendiri
yang sekarang telah menjadi lebih baik mereka yang ada di sekeliling kita. Tak
hanya cukup puas untuk segala capaian yang bisa di lihat untuk saat ini saja.
Karena apa kita terlahir sebagai manusia yang punya pikiran lebih dari pada
semua mahkluk yang pernah di ciptakan oleh sang pencipta, itu sebabnya kita
harus mampu dan bisa mendapatkan hal yang semestinya kita dapatkan dan kita
banggakan.
Instinc